A. Pengertian Motivasi Kerja
Motivasi kerja adalah usaha
yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan kapasitas dirinya dalam pekerjaan
agar lebih produktif. Atau ias juga motivasi kerja adalah cara seseorang untuk
menjaga semangat kerjanya agar tetap stabil. Apalagi untuk sekarang ini,
dijaman sekarang kita dituntut untuk selalu melakukan pekerjaan dengan cepat
dan tepat. Sehingga mood dan semangat yang baik sangat diperlukan, karena jika
kita tidak dalam mood yang baik, akan mmebuat pekerjaan yang kita lakukan juga
akan berantakan.
Jadi dalam hal ini motivasi
kerja berperan untuk menjaga mood dan semangat
kita agar tidak kendor. Itulah tiap kata kata yang motivasi sangat diperlukan
dalam kehidupan kita. Motivasi yang dimiliki seseorang dalam bekerja akan
sangat mempengaruhi pikiran dan keadaan seseorang tersebut. Motivasi juga
sangat diperlukan oleh siswa dan remaja yang sedang tumbuh dan ingin menggapai
mimpi mereka. Terkadang mungkin juga jenuh dengan aktivitas belajar yang terus
menerus. Dengan motivasi inilah siswa tersebut akan bersemanagat lagi untuk belajar.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi
kerja adalah suatu daya penggerak yang mampu menciptakan kegairahan kerja
dengan membangkitkan, mengarahkan, dan berperilaku kerja serta mengeluarkan
tingkat upaya untuk memberikan kontribusi yang sebesar besarnya demi keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuannya.
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
Menurut Siagian iasa yang mempengaruhi motivasi kerja
seseorang dapat diketahui berdasarkan karakteristik dari individu yang bersifat
khas yang terdiri dari delapan iasa yaitu:
- Karakteristik
biografi yang meliputi:
2. Usia,
hal ini penting karena usia mempunyai kaitan yang erat dengan berbagai segi
kehidupan organisasional. Misalnya kaitan usia dengan tingkat kedewasaan teknis
yaitu ketrampilan tugas.
3. Jenis
kelamin, karena jelas bahwa implikasi jenis kelamin para pekerja merupakan hal
yang perlu mendapat perhatian secara wajar dengan demikian perlakuan terhadap
merekapun dapat disesuaikan sedemikian rupa sehingga mereka menjadi anggota
organisasi yang bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
4. Status
perkawinan, dengan status ini secara tidak langsung dapat memberikan petunjuk
cara, dan teknik motivasi yang cocok digunakan bagi para pegawai yang telah
menikah dibandingkan dengan pegawai yang belum menikah.
5. Jumlah
tanggungan, dalam hal ini jumlah tanggungan seorang seorang pencari nafkah
utama keluarga adalah semua orang yang biaya hidupnya tergantung pada pencari
nafkah utama tersebut, tidak terbatas hanya pada istri atau suami dan
anak–anaknya.
6. Masa
kerja, dalam organisasi perlu diketahui masa kerja seseorang karena masa kerja
seseorang merupakan satu iasann kecenderungan para pekerja dalam berbagai segi
organisasional seperti ; produktivitas kerja dan daftar kehadiran. Semakin lama
seseorang bekerja ada kemungkinan untuk mereka mangkir atau tidak masuk kerja
disebabkan karena kejenuhan.
b. Kepribadian Kepribadian seseorang juga dapat dipengaruhi motivasi
kerja seseorang karena kepribadian sebagai keseluruhan cara yang digunakan oleh
seseorang untuk bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain.
c. Persepsi
Interpretasi seseorang tentang kesan sensorinya mengenai lingkungan sekitarnya
akan sangat berpengaruh pada perilaku yang pada gilirannya menentukan iasa-faktor
yang dipandangnya sebagai iasa organisasional yang kuat.
d. Kemampuan belajar Belajar adalah proses yang berlangsung seumur
hidup dan tidak terbatas pada pendidikan formal yang ditempuh seseorang
diberbagai tingkat lembaga pendidikan. Salah satu bentuk nyata dari telah
belajarnya seseorang adalah perubahan dalam persepsi, perubahan dalam kemauan,
dan perubahan dalam tindakan.
e. Nilai-nilai yang dianut Sistem nilai pribadi seseorang biasanya
dikaitkan dengan iasa nilai iasa yang berlaku di berbagai jenis masyarakat
dimana seseorang menjadi anggota.
f. Sikap Sikap merupakan suatu pernyataan iasanng seseorang terhadap
objek tertentu, orang tertentu atau peristiwa tertentu. Artinya sikap merupakan
pencerminan perasaan seseorang terhadap sesuatu.
g. Kepuasan kerja Kepuasan kerja adalah sikap umum seseorang yang
positif terhadap kehidupan organisasionalnya.
h. Kemampuan Kemampuan dapat
digolongkan atas dua jenis yaitu kemampuan fisik dan kemampuan intelektual.
Kemampuan fisik meliputi kemampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas–tugas
yang bersifat teknis, mekanistik dan repetatif, sedangkan kemampuan intelektual
meliputi cara berfikir dalam menghadapi masalah.
Menurut
teori kaitan imbalan dengan prestasi (Siagian, 2011), motivasi seorang karyawan
sangat dipengaruhi oleh berbagai iasa, baik iasa yang internal maupun
eksternal, sebagai berikut:
a.
Faktor internal yaitu iasa yang timbul dari dalam
diri karyawan antara lain: persepsi, harga diri, harapan pribadi, kebutuhan,
keinginan, kepuasan kerja, prestasi kerja yang dihasilkan.
b.
Faktor eksternal yaitu iasa yang timbul dari luar
diri karyawan antara lain: jenis dan sifat pekerjaan, kelompok kerja dimana
seseorang bergabung, organisasi tempat bekerja, situasi lingkungan pada
umumnya, iasa imbalan yang berlaku dan cara penerapannya.
Interaksi positif antara kedua kelompok tersebut pada umumnya
menghasilkan tingkat motivasi yang tinggi. Menurut Herzberg (dalam Munandar,
2010), bahwa karyawan termotivasi untuk bekerja disebabkan oleh dua iasa,
yaitu:
a. Faktor iasann
yaitu iasa daya dorong yang timbul dari dalam diri masing–karyawan, berupa:
1) Pekerjaan itu sendiri (the work it self) Berat ringannya
tantangan yang dirasakan tenaga kerja dari pekerjaannya.
2) Kemajuan (advancement) Besar kecilnya kemungkinan tenaga
kerja berpeluang maju dalam pekerjaannya seperti naik pangkat.
3) Tanggung jawab (responsibility) Besar kecilnya yang
dirasakan terhadap tanggung jawab diberikan kepada seorang tenaga kerja.
4) Pengakuan (recognition) Besar kecilnya pengakuan yang
diberikan kepada tenaga kerja atas hasil kerja.
5) Pencapaian (achievement) Besar kecilnya kemungkinan tenaga
kerja mencapai prestasi kerja tinggi.
b. Faktor
ekstrinsik yaitu iasa pendorong yang iasa dari luar diri seseorang terutama
dari organisasi tempatnya bekerja. Faktor ekstrinsik ini mencakup :
1) Administrasi dan kebijakan perusahaan Tingkat kesesuaian
yang dirasakan tenaga kerja terhadap semua kebijakan dan peraturan yang berlaku
dalam perusahaan.
2) Penyeliaan Tingkat kewajaran penyelia dirasakan yang oleh
tenaga kerja.
3) Gaji kewajaran gaji yang diterima sebagai imbalan terhadap
tugas pekerjaan.
4) Hubungan antar pribadi Tingkat kesesuaian yang dirasakan
dalam berinteraksi antar tenaga kerja lain.
5) Kondisi kerja Tingkat kesesuaian kondisi kerja dengan
proses pelaksanaan tugas pekerjaan–pekerjaannya.
Apabila iasa iasann tersebut ada, dapat memberi tingkat
motivasi yang kuat dan kepuasan dalam diri seseorang, namun jika iasa ini tidak
ada, maka menimbulkan rasa ketidakpuasan. Sementara iasa ekstrinsik tersebut
ada, tidak perlu memberi motivasi, tetapi jika tidak ada dapat menimbulkan
tidak puas. Menurut Rowland & Rowland (dalam Nursalam, 2002), dalam
meningkatkan kepuasan karyawan didasarkan pada iasa-faktor motivasi, yang
meliputi:
a. Keinginan untuk peningkatan.
b. Percaya bahwa gaji yang didapat sudah
mencukupi
c. Memiliki
kemampuan pengetahuan, keterampilan dan nilai–nilai yang diperlukan.
d. Umpan
balik.
- Cara Meningkatkan Motivasi Kerja
Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Ada dua cara pokok seorang
pemimpin untuk meningkatkan motivasi kerja (Munandar, 2010), yaitu:
1)
Bekerja keras Dengan memaksakan tenaga kerja
untuk bekerja keras atau dengan memberikan ancaman, dapat membuat tenaga kerja,
kalau tidak dapat menghindarkan diri dari situasi yang mengancam tersebut, akan
bekerja keras. Misalnya atasan ingin menegakkan disiplin kerja sehingga
menuntuk bawahannya iasa tepat waktu dan tampak selama jam-jam kerja terus
melaksanakan tugas mereka sampai berakhirnya jam kerja mereka, serta mengancam
akan menghukum mereka yang sekian kali tidak iasa tepat pada waktunya, atau
yang tampak malas pada pekerjaannya. Jika bawahan merasa tidak dapat keluar
dari perusahaannya (karena banyak penangguran sehingga sulit sekali mendapatkan
pekerjaan baru), maka ia akan berusaha akan selalu iasa tepat pada waktunya dan
akan tampak bekerja selama jam-jam kerja.
2)
Memberi tujuan yang bermakna Bersama-sam dengan
tenaga kerja yang bersangkutan ditemukan tujuan-tujuan yang bermakna, sesuai
dengan kemampuannya, yang dapat dicapai melalui prestasi kerjanya yang tinggi.
Misalnya tenaga kerja mengharapkan mampu mencicil rumah untuk dirinya setelah
bekerja lima tahun pada perusahaan. Cicilan setiap bulannya tidak
memberatkannya dan akan selesai dalam 10 tahun. Jika kebijakan perusahaan
memungkinkan, maka ia akan bekerja dengan motivasi kerja yang tinggi
Sumber : Buku Informasi Kelas XII semester Ganjil
Kasminah sari
BalasHapusXII KI 2
Agus Prasetyo
BalasHapusXII KI 2
Zaky Hamdi XII KI 1
BalasHapusShinta Nur Rahma XII KI 1
BalasHapusTaufik
BalasHapusXII KI 2
Joko pitoyo XII KI 2
BalasHapusJuandi XII KI 1
BalasHapusRita chaniago x ki1
BalasHapusAwang Praja Anugerah XII APL
BalasHapusRio Muhammad Fajri
BalasHapusXI Apl2
Miranda oktaviani Pakpahan
BalasHapusXIAPL2
Pratiwi Putri
BalasHapusX APL 2
Nabila Rahmadani XI APL 2
BalasHapusNilam Cahaya
BalasHapusXI APL 2
Ani Ocktaviani
BalasHapusXI APL 2
Maulidiya
BalasHapusXIAPL2
Nisma salsa
BalasHapusXI APL 2
Saskya Khairani
BalasHapusXi APL 2
Aprianti pemiluastuti
BalasHapusXi APL 2
berliana husna ary dwi widuri
BalasHapusXI APL 2
Noni fadila aulya rahman
BalasHapusXl apl 2
Christoforus Dimas
BalasHapusXI APL 2
Kiki afriliany
BalasHapusXI APL 2
Dzulfebri Akbari
BalasHapusXI APL 2
Raufa Kurnia
BalasHapusXI APL 2
Ruli fitrianingsih
BalasHapusXI APL 2
ZILLY PIBRI ANANTA
BalasHapusXI APL 2
Putri Andriyani
BalasHapusXI APL 2
Mutiara Rengganis
BalasHapusXI APL 2
Okta Ambarwati XI AL 1
BalasHapusDede Damayanti
BalasHapusXI APL 1
Dede Damayanti
BalasHapusXI APL 1
Nabilla Ummul Saleha Wati
BalasHapusXI APL 1
Andini tri peliasari
BalasHapusXI APL 1
Nama: TINA HERMAWATI
BalasHapuskelas:XI APL 1
NAMA : DIANA
BalasHapusKELAS : XI APL 1
Nama:Dharmaul Husnawati
BalasHapusKelas: XI APL 1
Nama:Jihaan abidah chaidi
BalasHapusKelas:XI APL 1
Nama:Ananda tri wandari
BalasHapusKelas:XI APL 1
Nama : Dian safira
BalasHapusKelas: XI APL 1
Nama : Ayu Diah Lestari
BalasHapusKelas : XI apl 1
Sri putriani
BalasHapusXI APL 1
Nama : Fitri Wulandari
BalasHapusKelas : XI APL 1
RESTI PRISILIA
BalasHapus11 APL 1
Gita Naomi Azalia
BalasHapusXI Apl 1
Zulfa Izzati
BalasHapusXl APL 1
Djadug Fadhillah Akbar
BalasHapusXl AL 1
Amat mufid
BalasHapusX apl 1 hadir
Amar mufid
BalasHapusXI apl 1 hadir
Emelyia Dwi Yanti
BalasHapusXI APL 1
Nama:Maeda Indra Gumilang
BalasHapusKelas:XII TP2
REZA AMIRUL PRASETYO
BalasHapusXII TP2
Galih Angga Kusuma
BalasHapusXII TP 2
Asyrofi irzan hamsa
BalasHapusXII TP2
Bayu Saputra
BalasHapusXII TP 2
Taufik Usdi Mahendra
BalasHapusXllTP2
Nama : Claudio octavianto
BalasHapusKelas : XII TP 2
Nama:Syahrul
BalasHapusKelas:XII TP 2
Nama : Fahrin Radhilka
BalasHapusKelas: XII TP2
Nama:adji Chandra Gunawan
BalasHapusKelas:XII TP2
Nama:Reza Assefa
BalasHapusKelas:XII TP 2
Nama : Fridiawan Catur R
BalasHapusKelas: XII TP2
Nama: ihkbal Pangestu
BalasHapusKelas: Dll TP2
Nama:Robby setiawan
BalasHapusKelas:XII TP2
Nama:I komang tirta danu wisesa
BalasHapusKelas : XII TP2
Nama : Hendra Gunawan
BalasHapuskelas : Xll TP 2
Nama : Ardi Ertama Putra
BalasHapusKelas : XII Tp2
Nama:Andi donato
BalasHapusKelas:XIITP2
Nama : Fabianus Moling Mahaditio Putra
BalasHapusKelas : XII TP2
Nama: Marwanto
BalasHapusKelas: XII TP 2
Nama: wibi andika prasetyo
BalasHapusKelas: XII tp2
Nama:Rizky Pratama
BalasHapusKelas:XII tp2
Nama:Muhammad fahrully putra A
BalasHapusKelas:XII TP 2
Nama: alif muzaki
BalasHapusKelas: 12 tp2
Nama: Finanto Valentino
BalasHapusKelas: XII TP 2
Nama: Nurhasanah
BalasHapusKelas: XII KI 1