Jujur menjadi salah satu sifat yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sifat jujur disebut sudah tertanam dalam diri seseorang. Namun, alangkah lebih baik jika dilatih sejak masih kanak-kanak agar terbiasa saat beranjak dewasa.
Secara umum, jujur merupakan sebuah sifat yang membutuhkan kesesuaian sikap antara perkataan yang diucapkan dan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Artinya, seseorang dapat dikatakan jujur jika ia mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan sebenarnya, disertai tindakan yang seharusnya.
A. Pengertian Jujur
Menurut ahli Mohammad Mustari, pengertian jujur adalah suatu perilaku manusia yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak lain.
Seseorang yang menanamkan sifat jujur akan mendapatkan manfaat baik dalam hidupnya. Antara lain perasaan tenang, terbiasa bertanggungjawab, dijauhkan dari perilaku melanggar norma, dan dapat dipercaya orang lain.
Kejujuran merupakan bagian dari sifat positif manusia. Kejujuran adalah bagian dari harga diri yang harus dijaga karena bernilai tinggi. Kehilangan uang bisa dicari lagi, tapi kehilangan kejujuran di mana harus dicari?
Jujur itu mahal harganya, orang merusak kejujuran sangsinya akan berat dan berlangsung lama. Kejujuran diikat dengan hati nurani manusia, dan keduanya itu merupakan anugerah dari Allah Swt. Dua eleman ini saling keterkaitan.
Ketika ucapan tak sesuai dengan kenyataan, hati menjadi risau karena ucapan dirasa tak jujur. Jujur memang indah, sikap jujur membuat hidup kita lebih tentram tanpa ada tekanan dari luar maupun dari batin kita sendiri. Coba bayangkan ketika kejujuran dinafikkan pasti hidup kita tak pernah tenang. Kebohongan pertama pasti harus ditutup dengan kebohongan kedua dan seterusnya. Yang pasti kebohongan itu sangat melelahkan dan membebani hati nurani, hidup tak nyaman dan diselubungi rasa was-was.
Beberapa contoh sifat jujur dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari ranah keluarga sampai lingkungan masyarakat luas. Contoh dalam keluarga adalah memberitahukan hasil ujian sekolah kepada orangtua dengan sebenarnya meski mendapat nilai buruk, mengembalikan uang belanja yang diberikan oleh orangtua, dan berterus terang saat melakukan kesalahan.
Di lingkungan sekolah, sifat jujur juga dapat ditemukan saat mengerjakan tugas atau ujian tanpa mencontek, mengembalikan buku perpustakaan tepat waktu, dan berkata jujur terhadap teman maupun guru.
Sementara dalam lingkungan bermasyarakat, contoh sifat jujur bisa dalam bentuk mematuhi rambu lalu lintas di jalan, tidak menyuap petugas kepolisian saat sedang ditilang karena kelalaian diri sendiri, memberikan informasi yang sebenarnya saat ada yang bertanya alamat di jalan.
B. Pengertian Integritas
Apa yang dimaksud dengan integritas? Secara umum, arti integritas adalah kualitas kejujuran dan prinsip moral di dalam diri seseorang yang dilakukan secara konsisten dalam kehidupannya secara menyeluruh.
Pengertian integritas adalah suatu kepribadian seseorang yang bertindak secara konsisten dan utuh, baik dalam perkataan maupun perbuatan, sesuai dengan nilai-nilai dan kode etik. Seseorang dianggap berintegritas ketika ia memiliki kepribadian dan karakter berikut;
- Jujur dan dapat dipercaya
- Memiliki komitmen
- Bertanggung jawab
- Menepati ucapannya
- Setia
- Menghargai waktu
- Memiliki prinsip dan nilai-nilai hidup
Kata “integritas” berasal dari Bahasa Latin, yaitu “integer” yang mengandung arti;
Keteguhan sikap dalam mempertahankan prinsip yang menjadi landasan hidup dan melekat pada diri seseorang sebagai nilai-nilai moral.
Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran.
Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa integritas adalah jati diri seseorang dan merupakan lawan langsung dari kemunafikan.
1. Arti Integritas Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa pengertian integritas, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Andreas Harefa
Menurut Andreas Harefa, arti integritas adalah suatu kunci kehidupan yang dapat diamati secara langsung, yaitu menunjukkan kejujuran, berkomitemen, dan melakukan sesuatu dengan konsisten.
2. Henry Cloud
Menurut Henry Cloud, arti integritas adalah sesuatu yang sangat berhubungan dengan keutuhan dan kefektifan seseorang sebagai insan manusia dalam menjalankan fungsinya sesuai dengan yang telah dirancang sebelumnya.
3. Ippho Santoso
Menurut Ippho Santoso, pengertian integritas adalah suatu keadaan menyatunya pikiran, perkataan, dan berbuatan sehingga melahirkan reputasai dan kepercayaan.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, arti integritas adalah mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
Integritas merupakan gambaran diri kita dalam suatu organisasi yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. Integritas dapat menunjukkan konsistensi antara ucapan dan yakinan yang tercermin dalam perbuatan sehari-hari. Seseorang yang memiliki integritas biasanya berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara, sehingga perilaku dan tindakannya sesuai dengan apa yang diucapkannya. Integritas merupakan sebuah rasa sabar dan syukur, sehingga seseorang yang berintegritas ketika mendapat ujian akan bersabar dan ketika menerima kebagaiaan akan bersyukur.
Mengapa intergritas penting dimiliki oleh seseorang? Karena, integritas merupakan suatu ketahanan diri untuk tidak tergoda dengan berbagai macam desakan yang mengutamakan kepentingan dan keuntungan diri sendiri. Integritas juga dapat diartikan sebagai suatu konsep yang berkaitan dengan konsistensi dalam suatu tindakan, nilai, metode dan prinsip. Di dalam dunia kerja, integritas merupakan suatu nilai penting yang dicari oleh rekuter. Karena, orang yang berintegritas umumnya memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter yang kuat.
C. kejujuran dan kepercayaan
Kejujuran merupakan pangkal dari kepercayaan, yang menilai Anda jujur adalah Allah, Sang Pencipta dan orang-orang di sekitar Anda. Sedangkan kepercayaan adalah imbas positis dari sikap jujur. Orang yang mendelegasikan kepercayaan merupakan hasil dari penilaiannya terhadap sikap kita. Jadi sekali lagi kepercayaan adalah amanah yang harus dijaga erat.
Karena kepercayaan tak timbul dari penilaian sesaat pula. Orang lain berteman terhadap kita digerakan dari rasa kepercayaan pula, pikiran postitif menimbulkan persepsi bahwa si A kelihatannya memegang prinsip kejujuran dan bisa dipercaya. Di lain contoh kejujuran juga bagian dari syarat kenaikan jabatan dalam sebuah sistem manajemen di perusahaan.
Pemimpin perusahaan hanya menunjuk karyawan yang berprestasi baik terutama yang memegang prinsip kejujuran. Pemimpin menaruh kepercayaan full kepada karyawannya untuk menyelesaikan tugas kantornya. Kejujuran juga berlaku di sekolah dari TK sampai universitas, bahkan di sinilah kejujuran diajarkan sekaligus diuji tingkat kekuatannya.
Di sekolah setiap ada menempuh ujian kenaikan kelas maupun ujian akhir peserta dilarang keras menyontek, karena melanggar norma kejujuran. Setiap ada peserta ujian yang berbuat curang terkena tindakan hukuman dari sekolahan. Namun ujian yang paling berat justru ketika siswa lulus sekolah dan kembali dalam kehidupan bermasyarakat dan bekerja di perusahaan atau mengabdi menjadi Pegawai Negeri Sipil di situlah banyak godaan yang mengancam norma kejujuran.
Tak ada pengawasan yang ketat dan hati nurani dipertaruhkan demi materi yang bukan haknya. Kalau iman kita tak diikat kuat dari ibadah, bakalan kebobolan. Itulah mengapa di Indonesia banyak sekali kasus korupsi, bahkan menjadi negara yang paling korup nomer tiga di dunia. Sangat melalukan bukan?
Kejujuran yang selama masa sekolah dijunjung tinggi, ternyata hilang karena godaan setan. Koruptor yang terbukti bersalah menggelapkan uang negara, alih-alih malu, malah menunjukan ekpresi tak bersalah. Sungguh menjijikan. Mereka taksadar bahwa dia adalah contoh buruk bagi pelajaran norma kejujuran. Selama orang tak jujur bakalah kehilangan harga diri didepan masyarakat dan Allah.
Masyarakat sudah tak percaya lagi terhadap pejabat dan pelaku yang terbukti menyelewengkan kepercayaan. Untuk membangkitkan kepercayaan dari masyarakat sangat sulit, karena nilai kejujuran sudah dirusak sendiri.
D. Kejujuran Adalah Harga Diri
Kejujuran adalah harga mati yang harus dipegang sampai mati pula. Jujur di dunia selamat di akhirat. Prinsipnya miskin materi tak mengapa asalkan kita masih punya nilai kejujuran. Karena kejujuran ibarat pelampung penyelamat ketika manusia menghadapi pengadilan super adil yakni pada hari perhitungan kelak.
Norma jujur itulah salah satu saksi yang menyelamatkan dari hukuman Allah. Apa jadinya jika harga diri kita sendiri dirusak oleh sikap-sikap yang bertentangan dengan norma kejujuran? Yang pasti akan mendapatkan hukuman dari negara, masyarakat maupun rasa bersalah terhadap Allah penciptanya. Memang sesal hanya terjadi di belakangan.
Namun sebisa mungkin janganlah merusak harga diri dengan kebohongan dan tindakan yang melawan norma kejujuran di mana saja Anda berada. Sekali Anda berbohong di depan masyarakat luas, hilanglah harga diri Anda selamanya.
Nama: Sahrul ramadan
BalasHapusKelas: X KI 3
Absen: 30
NAMA:NURUL ISTIQOMAH
BalasHapusKELAS:XKI3
Nama : Afiifah Zalfa Ananda
BalasHapusKelas : X KI 3
Absen : 2
Nama :Egi Maulidia
BalasHapusKelas:X KI 3
Absen:8
Nama:Diki Maulana
BalasHapusKelas:X kI 3
Absen:6
Nama:Adithya Restu Ardiani
BalasHapusKelas:XKI3
Absen:1
Nama:Dina Alfiani
BalasHapusKelas:X KI3
Absen:7
Nama: Muhammad Pasha Radhitya
BalasHapusKelas:X KI 3
Absen:19
Nama:Laura apriliani
BalasHapusKelas:X KI 3
Absen:15
Nama : Zalfa Annisa Najla
BalasHapusKelas : X KI 3
Absen : 32
Nama:Nurul infarom
BalasHapusKelas: X Ki 3
Absen: 22
Nama:Nirwani
BalasHapusKelas: X Ki 3
Absen:21
Nama:Eka Purwanti
BalasHapusKelas:Ki 3
Absen:9
Nama : Indah Sri Melani
BalasHapusKelas : XKI3
Absen : 14
Nama:Riski Febriansyah
BalasHapusKelas:X KI 3
Absen:29
Nama : nanang nurwandi
BalasHapusKelas : x ki 3
Absen : 20
Nama : Enggar saputra
BalasHapusKls. : X KI-3
ABSEN:11
Nama: Muhammad Rifky
BalasHapusKelas:X KI3
Absen:18
Nama: Putri Rahmawati
BalasHapusKls:X KI3
Absen:25
Nama : Lilis
BalasHapusKls : x"KI3
Absen:16
Nama:Fahrizal Nur Zami
BalasHapusKelas:X KI 3
Absen : 12
Nama:Deny karya
BalasHapusKelas:XKI3
Absen:5
Nama:Sesia Dini Ariska
BalasHapusKelas:X KI 3
Absen:30
Nama:Sesia Dini Ariska
BalasHapusKelas:X KI 3
Absen:31
Nama:Dea Ananda
BalasHapusJelas :X KI3
Absen:4
Nama:Faisal Ari Piyatno
BalasHapusKelas:X KI3
Absen:13
Nama: DIKI MAULANA
BalasHapusKelas:X KI 3
No absen:6
Nama :Endang Purwaningsih
BalasHapusKelas :X KI 3
Absen :10
Nama: Adithya Restu Ardiani
BalasHapusKelas:X-KI3
Absen:1
Nama: Rahmadea wardina
BalasHapusKelas:X KI3
Absen:27
Nama : Enggar saputra
BalasHapusKelas: X KI-3
Aabsen :11
Nama: Deny karya
BalasHapusKelas: X KI 3
Nama: Putri Rahmawati
BalasHapusKls:X KI 3
Nama : nanang nurwandi
BalasHapusKls : × ki 3
Absen: 20
Nama: Muhammad Pasha Radhitya
BalasHapusKelas: X KI 3
Absen:19
Lilis
BalasHapusKI3
Nama: Fahrizal Nur Zami
BalasHapusKelas: X KI 3
Absen : 12
Nama : Egi Maulidia
BalasHapusKelas: X KI 3
Absen: 8
Nama:Maya aprilia
BalasHapusKelas:×KI 3
Absen:17
Nama: Eka Purwanti
BalasHapusKelas:Ki 3
Absen:9
Nama:Nurul Istiqomah
BalasHapusKelas:XKI3
Absen:23
Nama:Haqqi Muhammad Fazle Mawla
BalasHapusKelas:X KI2
Absen:11
Nama : Mui Hela
BalasHapusKelas: X ki 2
Absen: 19
Nama: Roland Galuh Adelio
BalasHapusKelas: X KI 2
ABSEN: 27
Nama: Lesca fitria alpian
BalasHapusKelas: X KI2
absen: 15
Nama : Daniel Rafles Sanjaya
BalasHapusKelas : X KI 1
Absen : 5
Nama:Randy Pratama
BalasHapusKelas:X KI 1
Absen:24
Nama:Delviani Putri
BalasHapusKelas:X KI 1
Absen:6
Nama:Dara Rantau Al Banzari
BalasHapusKlas:X KI 2
ABSEN:8
Nama:BUDi UTAMI
BalasHapusKelas:KI 2
Absen:5
Nama:Zakia Audy Putri
BalasHapusKelas:X KI2
Absen:32
Nama:Alfi Retno Novianti
BalasHapusKelas:X KI 2
Absen:1
Nama : Mahendra Suwandy
BalasHapusKealas : X KI 2
Absen : 16
Nama:Aulia Hana Pertiwi
BalasHapusKelas: X KI 1
Absen: 3
Nama: karin anggaraeni amanda putri
BalasHapusKelas: X KI 1
Absen: 16
Nama: Hesti Marfina
BalasHapusKelas:X KI 1
Absen: 10
Nama:Ummi Lathifah
BalasHapusKelas:X KI1
Absen:30
Nama:Riska Ramadhani
BalasHapusKelas:X KI 1
Absen:26
Nama:Aries Zahari
BalasHapusKelas:x ki 1
Apsen:2
Nama : Irfan Rian Maulana
BalasHapusKelas : X Ki 1
Absen : 13
Nama: Lawna Trycara
BalasHapusKelas: X KI 1
Absen:17
NAMA :Randy Pratama Sumarna
BalasHapusKELAS:X KI 1
ABSEN:24
NAMA:YUNITA
BalasHapusKELAS:X KI 1
ABSEN:31
Nama:indah nurvita Sari
BalasHapusKls:X KI 1
Absen:11
Nama:Delviani Putri
BalasHapusKelas:X KI 1
Absen:11
Nama: Dinda aulia Nur Syam Wijaya
BalasHapusKelas: X KI 1
Absen: 7
Nama: Sayyid Kahfi Al Fathir
BalasHapusKelas: X KI 1
Absen: 28
Nama:Maisaroh
BalasHapusKelas:X KI 1
absen: 18
Nama:Anisa
BalasHapusKelas:X KI 1
Absen:1
Nama:Muhammad Hasyim azhari
BalasHapusKelas:X KI 1
ABSEN:19
Nama:Heni
BalasHapusKelas:X KI 1
Absen:9
Nama : Lani Putri Ramadhani
BalasHapuskelas : X KI 2
absen : 13
Nama:Ranti
BalasHapusKelas:X KI 1
Absen:25
Muhamamad Chairil Fathir Pahlevi
BalasHapusKelas X TOI
Absen 19
muhammad agil
BalasHapuskelas 10 TOI1
ABSEN 16
Nabil Khoiril Basith
BalasHapusKelas 10 TOI 1
ABSEN 25
Randy Ramadhan
BalasHapusKelas x kI2
Absen 23